Bullying merupakan masalah yang sering terjadi di lingkungan kampus, termasuk di perguruan tinggi. Perilaku bullying dapat berupa intimidasi, penghinaan, atau perlakuan kasar lainnya yang dilakukan secara terus-menerus terhadap seseorang. Hal ini dapat berdampak buruk bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis.
Untuk mengatasi perilaku bullying di lingkungan perguruan tinggi, langkah-langkah preventif dan intervensi perlu dilakukan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang bahaya bullying serta pentingnya menghormati perbedaan individu. Menyediakan pelatihan anti-bullying bagi mahasiswa dan staf kampus juga merupakan langkah yang efektif untuk mencegah terjadinya bullying.
Selain itu, penting juga untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan mendukung bagi semua individu. Mahasiswa dan staf kampus perlu dilibatkan dalam upaya pencegahan bullying, dengan memberikan dukungan kepada korban dan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku bullying.
Referensi:
1. Kaur, P., & Garg, S. (2018). Bullying at Indian Colleges and Universities: A Study on the Prevalence of Bullying and Victimization Among College Students. International Journal of Indian Psychology, 6(3), 57-66.
2. Olweus, D. (1993). Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Oxford, UK: Blackwell Publishing.
3. Rigby, K. (2012). Bullying in Schools and What to Do About It. Melbourne, Australia: ACER Press.